Anti Virus
merupakan suatu software yang dapat melindungi komputer pribadi anda dari
serangan berbagai perusak system. Oleh karena itu Anti Virus sangat perlu ada
dalam suatu perangkat kompuer. Saya sering dengar dari banyak orang bahwa Anti
Virus mereka sering kena blacklist dari server. Berikut ini beberapa tips dan
trick dalam menghindari blacklist dan bagaimana cara memilih Anti Virus yang
baik:
1. Anti Virus biasanya terbagi atas
Anti Virus Gratis (Free), Percobaan (Trial), Berbayar (Pro) dan Internet
Security (untuk komputer yang selalu terhubung ke internet). Anti Virus yang
Free maupun Trial hamper tidak ada bedanya karena sama-sama meminta licence key
untuk memperpanjang pemakaiannya, hanya saja tidak dikenakan biaya untuk
licence keynya. Anti Virus yang Pro adalah Anti Virus yang sengaja di jual ke
pasaran dengan harga yang bermacam-macam, sedangkan Anti Virus khusus internet
adalah Anti Virus yang hanya terfokus pada penlindungan dari infeksi virus yang
disebar di beberapa situs internet. Anti Virus yang biasanya kena blacklist
adalah Anti Virus yang Pro ataupun yang Internet Security (IS) yang di
bajak/bajakan. Proses blacklist dimulai pada saat Anti Virus itu (Pro atau IS)
di update. Update merupakan istilah yang ada di dalam dunia komputer yang
berarti pengunduhan database terbaru yang disediakan oleh server Anti Virus
yang bersangkutan. Karena saat melakukan updating Anti Virus, server mengenali
bahwa Anti Virus yang meminta databasenya yang terbaru adalah Anti Virus yang
sengaja di buat dari proses pembajakan.
Kesimpulannya adalah jika anda memiliki Anti Virus yang Pro ataupun IS
yang anda download dengan gratis di internet sebaiknya anda tidak melakukan
updating databases.
2. Gunakanlah Anti Virus yang terbaik
menurut pakar komputer (bisa di lihat di Google dengan kata kunci “Top Rank
Anti Virus”)
3. Usahakan anda menggunakan Anti Virus
Free atau Trial yang diberi licence key hingga jadi gratis untuk di pakai (jika
anda tidak cukup uang untuk membeli yang Pro seperti saya yang menggunakan AV
Free).
4. Jika anda menggunakan Anti Virus
lokal, usahakan didampingi Anti Virus nonlokal sehinga pada komputer anda
terdapat dua buah Anti Virus.
5. Update secara berkala.
Lakukan Scanning minimal satu bulan satu kali
agar Anti Virus mengenali perubahan yang terjadi pada PC anda. Scanningpun
dapat dilakukan setiap kali anda memasukan media penyimpanan ke komputer anda,
flashdisk misalnya yang bertujuan agar menghindari infeksi virus dari media ini.
I am using Kaspersky security for a number of years, and I recommend this solution to all of you.
BalasHapus